31 December 2014

6 Tips Membangun Motivasi dalam Diri Sendiri...
Tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri anda. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali anda menggapai apa yang anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut.

1. Kembangkan terus tujuan anda
Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup anda.
2. Ciptakan sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.
3. Hampiri bayangan ketakutan
Saat anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.
4. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah, anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan anda.
5. Mulailah dengan rasa senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.
6. Berlatih dengan keras
Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapat anda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.

kunjungi dan klik suka link ini >>  Jual Aksesoris Online

29 December 2014

Hari ini, senin 29 des 2014, pekerja outsourcing di perusahaan BUMN yang tergabung dalam Gerakan Bersama Buruh/Pekerja BUMN menunjukkan militansi dan menjaga komitmen untuk menorehkan tinta juang di bumi pertiwi.
Barisan pepohonan dan lalu lalang kendaraan  di jalan Merdeka Barat, menjadi saksi untuk yang kesekian kali atas perjuangan outsourcing BUMN dalam menuntut hak mereka yang sudah diatur perundangan Republik ini.

Aksi yang dilakukan setiap hari senin ini, bertujuan mengingatkan kepada Meneg BUMN, bahwa ada permasalahan outsourcing di perusahaan BUMN  yang belum selesai, dan membutuhkan penyelesaian sesuai dengan rekomendasi Komisi IX DPR RI

berkali kali turun ke jalan..
berkali kali melakukan aksi..
dan masih akan berkali kali lagi...

mari kita dukunga perjuangan nyata yang kami lakukan kawan..
bantu kami untuk mengingatkan akan darah juang yang sudah kami toreh

kami tidak menyerah pada keadaan ...
kami tidak berdamai dengan ketidakberdayaan ...
dan kami tidak kompromi pada ketakutan ...

nb : jika blog ini bermanfaat bagi anda, mohon klik suka pada link ini dan belanja setelah klik


by Pujangga militan



25 December 2014

Perjuangan os pln meminta agar pemerintah menjalankan peraturan perundangan UUK 13 th 2003 , dan eksekusi rekomendasi panja, nota pemeriksaan dan hasil satgas os bumn sejak 2 tahun belakangan berakibat pada penerapan sk dir 500 dan Sk 50 pada praktek alih daya/pemborongan pekerjaan , pada unit pln pelaksana , unit induk ataupun pusat.
Kebijakan ini tak berubah , sesuai dengan yg disampaikan oleh dirut PLN kala itu , tepatnya saat RDPU setahun lalu , dimana kontrak dibuat per 3 tahun, dan perbaikan upah 10% lebih besar dari UMK.
Dan pada penerapannya, SK Dir 500 yg dikeluarkan sekitar setahun lalu itu , menerapkan kontrak multiyear / per 5 tahun antara pln dan perusahaan penyedia jasa tenaga kerja.
Padahal seharusnya , PLN melaksanakan amanat UU 13 , rekomendasi panja os , rekomendasi satgas , dan anjuran dari kementrian tenaga kerja RI.
Outsourcing PLN bekasi, yg mengalami PHK sepihak sejak tahun lalu, anggota dari Federasi Serikat Pekerka Metal Indonesia yg juga tergabung dalam aliansi bersama GEber BuMN , gagal memahami logika  praktek penyerahan sebagian pekerjaan pada pln unit pelaksana area Bekasi.
Kegagalan logika ini adalah , pada syarat yg diberlakukan pada para pekerja outsourcing, d mana mereka diharuskan melamar kembali pada perusahaan pemenang tender pekerjaan multiyears.
Logikanya seperti ini , pekerja telah bekerja pada perusahaan A, kemudian pindah ke perusahaan B , dan pindah lagi ke perusahaan C , dan situasi saat ini, pekerja outsourcing diharuskan melamar dan ikut tes kembali pada perusahaan A atau perusahaan b , d mana pada kenyataannya, sebagian pekerja , masih terikat hubungan hukum dengan salah satu perusahaan (Menolak PHK sepihak tanpa putusan pengadilan)
Konsolidasi anggota PUK Serikat Pekerja Elektronik Elektrik os PLN Bekasi pada 25/12/2014 kemarin, tidak dapat memahami dasar dasar hukum dari pada keharusan untuk melamar kembali dan ikut tes.
Konsolidasi tersebut, merekomendasikan melanjutkan perjuangan , berdasarkan dan berpegang pada peraturan perundangan yg berlaku di Republik ini, walau akibat dari sikap tersebut adalah tidak mendapatkan hak untuk bekerja kembali sesuai dengan nota pemeriksaan disnaker kota Bekasi ,
Dan memang, itulah resiko yg harus dibayar ketika pekerja memutuskan mengikuti perundangan yg berlaku, walau hanya untuk hak yang bersifat normatif sekalipun

jika bagi anda blog ini bermanfaat , mohon klik suka pada halaman ini

23 December 2014

Salam juang saudaraku...outsourcing BUMN di manapun anda membaca ini

Update terbaru perjuangan kita adalah, tim awal yang merumuskan rencana membawa masalah outsourcing BUMN dari tingkat federasi ke tingkat Konfederasi telah melaksanakan tugasnya..
kawan kawan outsourcing di bawah bendera KSPI, yaitu FSPMI dan Aspek Indonesia telah memulai komunikasi dengan dengan perangkat KSPI, Bung Rusydi, Bung Can dan Bung Indra.
Tujuan pertemuan tersebut adalah agar sekjen KSPI membuka jalan untuk pertemuan langsung dengan Presiden KSPI, Bung Iqbal

dan Alhamdulillah, tim diterima dengan baik, dan sudah dijanjikan pertemuan antara outsourcing BUMN yang berafliasi ke KSPI dengan Bung Iqbal pada tanggal dan tempat yang sudah ditentukan,
Dan sebelum pertemuan itu terjadi, tim akan merumuskan masalah masalah dan mejelaskan situasi terkini di perusahaan masing masing dalam sebuah format

Untuk FSPMI sendiri, ada dua outsourcing BUMN yang sampai saat ini masih istiqomah mengawal perjuangan outsourcing BUMN, yaitu PUK OS PLN dari SPEE dan PUK Indofarma dari SPAI
pertemuan nanti, ditujukan agar KSPI lebih bersinergi dengan GEBER BUMN dalam pergerakan melawan system outsourcing tentunya dengan pengawalan dari outsourcing itu sendiri,

seperti yang pernah disampaikan oleh Bung Iqbal, "bahwa perjuangan outsourcing ini adalah 'perjuangan kelas, bukan perjuangan elite, kelas siapa? yaitu kelas outsourcing yang tertindas"
dan kita berharap serta berusaha, bahwa perjuangan ini harus melibatkan semua elemen yang memang terlibat di dalamnya, outsourcing, federasi, konfederasi bersama GeberBumn.
terus torehkan tinta juang kita , kawan,..

dan yakinlah, bawah ada hasil yang baik bagi mereka yang berdoa dan berusaha...

Untuk mendukung blog ini dan perjuangan ini,,, silahkan KLIK DISINI

Salam Solidaritas...


21 December 2014

"Aksi buruh menyebabkan kemacetan panjang, masyarakat dirugikan"
"Hak normatif tak dibayarkan, buruh terpaksa melakukan aksi"
"Masyarakat dirugikan akibat pengusaha tak menunaikan hak normatif dan buruh terpaksa melakukan aksi unjuk rasa"

Dari kalimat diatas , mana yg kita sukai ..???

Mari belajar jurnalistik , untuk menyampaikan informasi pergerakan buruh ...

20 December 2014

Kemarin, 19/12/14 , Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik , Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, mengundang semua perwakilan Serikat Pekerja Outsourcing PLN yg berafliasi ke FSPMI di DPP FSPMI, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Agenda rapat konsolidasi dan koordinasi tersebut, dihadiri oleh Bung Judy Winarno selaku ketua umum PPEE, Bung Slamet selaku Sekretaris PPEE , dan Bung Kambusiha, selaku advokasi dari LBH FSPMI, hadir juga dalam pertemuan tersebut, perwakilan outsourcing dari berbagai daerah,  walau ada beberapa ketua PUK yg tidak dapat hadir karena ada tugas dan tanggung jawab lain, tapi hal itu tidak mengurangi suasana keakraban dan serunya dialog saat rapat berlangsung.
Rapat dibuka dengan update terakhir dari perkembangan perjuangan di tingkat nasional, dan dilanjut dengan update situasi di masing masing daerah.
Pada pertemuan itu , Bung Judy Winarno menyampaikan dengan lugas, sikap dari FSPMI - KSPI, yg bersama dan bersinergi dengan GeberBUMN untuk mengawal perjuangan os pln,
Bung Judy Winarno juga menyampaikan , bahwa pelanggaran pada praktek alih daya di negara ini, sudah disampaikan ke level internasional, melalui ILO. Diharapkan, dengan kendaraan yang lebih besar tersebut, menambah akselerasi penyelesaian outsourcing di BUMN.
Dialog hangat dan seru , berlangsung pada pertemuan itu , semua kendala dan permasahan diungkap , untuk kemudian dicari jalan penyelesaiannya, baik isu sentral yaitu status pada perusahaan BUMN, maupun isu pelanggaran hak normatif pada setiap daerah.
Dan akhirnya, rekomendasi yg diseoakati dari forum itu adalah, penguatan organisasi internal di masing masing daerah,  dengan menunjuk tim yg bertugas mengkoordinasi,  mengevaluasi dan memperbaiki mental dan militansi semua anggota,  agar organisasi semakin kuat, yg mana diharapkan , perlawanan terhadap praktek alih daya yang menyalahi peraturan perundangan ini, lebih terarah dan terstruktur dan selaras dengan organ perlawanan lain , yg menyuarakan isu yg sama.

Dan akhirnya, kami menyerukan pada semua kawan yang mempunyai visi dan misi yg sama , jangan pernah letih bersuara lantang , medan juang masih panjang dan terjal , tapi ada kemenangam bagi siapa saja yg bisa melewati ini , tetap menjalin komunikasi internal dan eksternal, daerah dan pusat, dan yakinlah , bahwa kita adalah orang orang pilihan , yg mendapat kehormatan untuk mengemban amanat perjuangan ini.

Salam solidaritas

19 December 2014


Salam Juang saudaraku...

Satu komando……satu perlawanan…..!!!! itulah salah satu slogan aksi yang selalu digunakan dalam mengantar kekuatan massa yang terlibat dalam  aspirasi tuntutan hapus outsourcing di BUMN dan angkat pekerja outsourcing jadi pekerja tetap di perusahaan
Bumn, tuntutan ini  menjadi satu keharusan ketika pelanggaran terhadap hak dasar pekerja, anak bangsa negeri ini terjadi begitu masiv dan sistimatis, pelanggaran yang terjadi akibat dari pengabaian frasa demi hukum pada UUK 13 th 2003
Setahun berlalu sejak rekomendasi panja os Komisi IX dikeluarkan, tepatnya 22 Oktober 2013, namun pada fakta dan kenyataannya, sistem outsourcing di BUMN masih tetap berlangsung, berjalan dan melenggang bebas, seakan tidak mendengar sama sekali aspirasi dan tuntutan rakyat pekerja.
walau organ organ perlawanan yang terdiri dari beberapa serikat pekerja, federasi sampai konfederasi telah melakukan perlawanan sektoral yg dilakukan oleh serikat pekerja/federas/konfederasi terhadap perusahaan
Bumn tertentu dimana anggotanya berada, maupun perlawanan dalam bentuk aliansi yg dalam bentuk ini  dimotori oleh 'geber bumn'
Banyak momen dan history dari perlawanan yg dilakukan sendiri atau, mulai dari aksi massa, loby, pengawalan RDP/RDPU  dan banyak bentuk lainnya yang telah ditempuh
Dari sekian proses momen pergerakan  ini, dan dengan pencapaian yg telah dicapainya,   seharusnya setiap organ perlawanan harus mengalisa secara detail proses lahirnya setiap momen-momen perjuangan yang diraih, agar organ-organ pergerakan dapat  menememukan persoalan dan solusi yang obyektif  untuk kemudian merumuskan strategi perlawanan yang lebih massif dan lebih baik.
inilah beberapa pokok hal yang dapat dilakukan secara bersama, agar perjuangan penghapusan outsourcing di bumn dan angkat pekerja outsourcing menjadi pekerja tetap, segera terelisasi sesuai dengan uuk 13 th 2003 dan rekomendasi panja os

1. membangun organisasi yang solid, baik organisasi intern dan organisasi aliansi
2. Merumuskan program dan pergerakan bersama, yang kemudian dilakukan sesuai yang dirumuskan
3. Kreatifitas perlawanan yg saling mendukung, antara yg dilakukan elite serikat pekerja/aliansi dengan akar rumput perjuangan , yaitu para pekerja outsourcing itu sendiri

silakan terjemahkan sendiri 3 poin di atas dan mari kita buktikan, bahwa slogan 'buruh bersatu tak bisa dikalahkan' bukanlah pepesan kosong

salam solidaritas...


15 December 2014

Salam juang, saudaraku outsourcing BUMN dimanapun anda berada ...
Perjuangan melawan system outsourcing di perusahaan BUMN terus digelorakan , bukan oleh outsourcing PLN saja, tapi oleh semua pekerja outsourcing di perusahaan BUMN yg merasakan penindasan dan bangkit melawan ..
Hari ini, 16 des 2014, kawan kawan dari Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PUK Indofarma, yang juga bagian dari GEBER BUMN,  melakukan silaturahim ke perusahaan farmasi milik negara itu, dimana mereka telah bekerja bertahun tahun sebelumnya, mempertanyakan kejelasan nasib dan status hubungan kerja mereka , setelah 2 tahun lalu di PHK sepihak,
Sebelumnya, DPRD Kab Bekasi telah mengeluarkan rekomendasi kepada PT Indofarma terkait permasalahan yg menimpa para pekerja outsourcing di perusahaan tersebut.
Walau 2 tahun tanpa digaji, tapi mereka, kawan kawan PUK Inf , masih kokoh dan tegak berdiri, melawan tirani yg merampas hak dasar mereka selaku pekerja ...
Terus alirkan darah juangmu saudaraku ...
Doa kami menyertaimu, kawan...
salam juang saudaraku...
outsourcing BUMN di manapun anda berada...

sampai hari ini dan detik ini, perlawanan terhadap system outsourcing di Republik ini terus berlanjut, perlawanan terhadap system yang memberikan keuntungan terhadap segelintir orang, tapi berefek kerugian terhadap puluhan bahkan ratusan ribu pekerja indonesia.

Sebelumnya,  pada tanggal 13 Desember 2014, outsourcing PLN wilayah sumatra Utara yang tergabung dalam berbagai macam federasi / serikat pekerja, mendeklarasikan terbentuknya GEBER BUMN wilayah Sumatra Utara, menyatukan visi dan misi, dan bergabung dengan koordinasi GEBER BUMN di tingkat pusat, 

Hari ini, 15 desember 2014, outsourcing PLN Aceh, yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, yang juga bagia daripada GEBER BUMN wilayah ACEH, mengadakan konferensi pers, terkait penolakan terhadap rekrutment pegawai baru di lingkungan PT.PLN (persero) wilayah Aceh , sementara, ratusan outsourcing di lingkungan PLN wilayah Aceh, masih belum jelas nasibnya, dan di anaktirikan, padahal kawan kawan outsourcing PLN di Aceh, telah tahunan mengabdi kepada PLN wilayah Aceh.



Dan pada hari ini, beberapa pimpinan konfederasi , federasi dan serikat pekerja di tanah air, melakukan pertemuan dengan pimpinan DPR/MPR RI , membicarakan permasalahan buruh di tanah air, termasuk ikut dalam pertemuan itu adalah bung Ahmad Ismail, koordinator GEBER BUMN, yang menyampaikan permasalahan outsourcing di BUMN yang belum selesai, padahal permasalahan ini tinggal menunggu ekseskusi dari pemerintah.













ketika pengabaian masih terus berlangsung...
ketika system outsourcing merampas hak anak bangsa..
maka darah juang akan terus mengalir..
maka kita sepakat ...bahwa kita tidak menyerah pada keterbatasan...

salam Juang


14 December 2014

Menolak Lupa kawan...
inilah hasil sementara yang kita raih dari perjuangan Kita...


KESIMPULAN
RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM KOMISI IX DPR RI
DENGAN KOORDINATOR GERAKAN BERSAMA BURUH/PEKERJA (GEBER) BUMN
KAMIS, 4 DESEMBER 2014
  1. Komisi IX DPR RI memberikan apresiasi atas masukan dari GEBER BUMN terkait perkembangan pelaksanaan Rekomendasi Panja Outsourcing DPR RI tanggal 22 Oktober 2013
  2. Komisi IX DPR RI akan menyampaikan surat kepada Pimpinan DPR RI untuk meminta Satuan Tugas (satgas) monitoring Pelaksanaan Kebijakan Outsourcing di BUMN menyampaikan laporan akhir penyelesaian permasalahan outsourcing dan hasil pelaksanaan rekomendasi Panja Outsourcing BUMN Komisi IX DPR RI, paling lambat tanggal 19 Desember 2014
  3. Komisi IX DPR RI akan melaksanakan Rapat Gabungan dengan komisi VI DPR RI dengan mengundang Menteri Tenaga Kerja RI, Menteri BUMN RI, Jamdatun, Kejaksaan Agung RI, Para Direksi Perusahaan-perusahaan BUMN, BPJS Kesehatan, BPJS  Ketenagakerjaan dan Geber BUMN. Pada Masa SIdang II Tahun sidang 2014-2015 dalam rangka penyelesaian permasalahan Outsourcing di BUMN






salam juang... 
salam solidaritas ..
teruslah berjuang, kawan ...






26 June 2014


alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, akhinya setelah sekian lama mati suri, saya yang dhoif dapat mengisi kembali blog ini, jurnal dan catatan perlawanan os pln terhadap sebuah system yang bernama outsourcing

banyak hal yang telah terlewati untuk berbagi kepada pengunjung blog, berupa moment moment penting perjuangan os bumn , os pln umumnya dan os pln Bekasi khususnya, semua ini karena kesibukan saya sebagai seorang pengangguran, hingga tidak mampu mengisi pulsa modem untuk update dengan dunia kata kata ini

pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan sekali lagi, bahwa PERJUANGAN OS PLN BEKASI belum selesai dan belum berhenti, walau banyak kesulitan dan rintangan yang menyudutkan kami

perjalanan hari ini adalah mengikuti RDP dan RDPU antara komisi IX DPR RI dengan satgas monitoring OS BUMN dari unsur kementrian tenaga kerja dan kementrian BUMN

secara singkat, ada 2 point penting pada RDPU kali ini, yaitu di mana satgas monitoring os BUMN memaparkan laporan tentang monitoring dan klarifikasinya, dan kesimpulan rapat berupa desakan dan dorongan komisi IX pada satgas os bumn

laporan satgas os terhadap klarifikasi di PT PLN (Persero)

1. PT PLN dan anak perusahaan telah mengangkat 20.970 pekerja os jadi karyawan tetap
2. PT PLN harus melaksanakan nota pemeriksaan yg dikeluarkan

Kesimpulan RDPU_

1. Komisi IX mendorong satgas os bumn untuk terus melakukan dan klarifikasi terhadap seluruh kasus os bumn , termasuk mendesak perusahaan BUMN yg belum memenuhi tuntutan pekerja os bumn ,
2. Komisi IX meminta meneg bumn menekan pimpinan prshn bumn dalam melaksanakan nota pemeriksaan , sesuai surat meneg bumn no S325/MBU/S/2014 tanggal 25 juni perihal tindak lanjut nota pemeriksaan paling lambat tgl 7 juli 2014 ,
3. Komisi IX meminta satgas os untuk lebih memaksimalkan pengawasan , pada masalah pengangkatan pekerja sebagai pekerja tetap ,
4. Komisi IX meminta satgas os untuk memberikan laporan kasus pekerja os secara rinci dan lebih transparan dalam penyelesaian , diserahkan ke komisi IX paling lambat tanggal 7 juli 2014 ,
5. Komisi IX meminta ke meneg bumn untuk memperpanjang masa kerja satgas os BUMN , dan memperkuat tugas dan wewenang satgas tersebut dengan melibatkan perwakilan geber

jika kita perhatikan, ternyata banyak hal menarik dari update hari ini, berupa fungsi satgas yang ternyata tidak maksimal, karena bekerja sebatas klarifikasi saja, bukan eksekusi,

perhatikan klarifikasi pada PT PLN(persero) , jika sudah mengangkat 20.970 outsourcing menjadi karyawan tetap,

yang menjadi pertanyaan adalah :

outsourcing yang mana..???

dan periode kapan pengangkatan itu terjadi ??

ini jelas sebuah kejanggalan, pun demikian, kita patut bersyukur, dimana point no 2, bahwa PT PLN (persero) harus melaksanakan nota pemeriksaan yang dikeluarkan pegawai ketenagakerjaan,

maka jika ini dijalankan,berarti os pln Bekasi , demi hukum harus diangkat jadi karyawan tetap PLN, dan upah proses harus dibayarkan, hal ini sesuai dengan 5 nota yang dimiliki oleh os PLN Bekasi, di mana salah satu nota, memerintahkan agar upah proses / hak normatif harus dibayarkan,


hal lain adalah surat Meneg BUMN kepada perusahaan BUMN tanggal 25 Juni 2014, seperti keterangan saat RDPU, surat tersebut adalah melanjutkan dari surat kementrian tenaga kerja sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan nota nota yang dikeluarkan pegawai ketenagakerjaan,
jika perusahaan BUMN tidak melaksanakan surat tersebut, kira kira, apa yang akan dilakukan Meneg BUMN kepada perusahaan BUMN???

menarik bukan,,???

tapi yang lebih menarik lagi adalah perkembangan yang saat ini berlangsung di PLN sendiri, yaitu pengalihan pegawai organik menjadi pegawai anak perusahaan,,,atau pegawai cucu perusahaan...

akhirnya, kita berharap, bahwa semua bukan sekedar retorika dan saling lempar bola, karena ini menyangkut ratusan pekerja outsourcing korban PHK.

jadi..mari kita tunggu kelanjutan cerita ini...apa yang akan terjadi ...

salam solidaritas, dari saudaramu, M ReZa

11 March 2014

Kepada Yth,
Para Pemimpin dan Wakil Rakyat Bumi Pertiwi
di Pusat dan Daerah

Bissmillahirahmanirrahiim
Assalamualaikum Wa rahmatullahi wa barakatuh

Salam hormat,

Bersama ini, kami berharap dan berdoa, untuk kesehatan bp semua, para pemimpin dan wakil rakyat negeri ini, baik di pusat maupun daerah,
semoga bp senantiasa diberikan kesanggupan dalam menjalankan amanah kepemimpinan yang disematkan di pundak bp.
perkenankan, saya mewakili kawan kawan senasib dan sepenanggungan, menyampaikan hal hal yang perlu bp ketahui,
kami adalah rakyat dari tanah yang bp pimpin,kami adalah rakyat yang bp wakili suara kami di gedung dewan negeri ini, dan kami adalah para pekerja kontrak, outsourcing PLN Bekasi yang mendapatkan ketidakadilan dan kesewenang wenangan, korban dari kebijakan yang diambil para penentu kebijakan, yang menyengsarakan ratusan dari kami, dan ratusan lainnya yang berada dalam tanggungan kami
kami menulis surat terbuka ini, ditengah rasa frustasi kami yang amat sangat, ditengah status kami yang terkatung katung,tidak jelas dan tidak menentu, ditengah ketidakadilan yang ditimpakan pada kami, dan kami tidak melihat itikad baik untuk menyudahi ketidak adilan ini, dari para penentu kebijakan yang jelas telah menyengsarakan kami dan keluarga kami.
rasa frustasi yang amat sangat ini adalah cicilan yang tidak sanggup lagi kami tunaikan, istri yang tiap malam selalu mengadu pada Rabb Penguasa alam, anak anak yang kami kurangi uang jajannya, dan tangis tanpa air mata, ketika kami tidak lagi mampu membeli susu untuk bayi bayi kami
rasa frustasi ini lahir, ketika kami merasa, penyelesaian perkara kami sudah sangat dekat, ketika kami merasa bahwa hak hak kami akan diberikan, tapi ternyata itu masih diluar jangkauan kami, seperti fatamorgana, yang menghibur kami dan keluarga kami.
kami adalah para pekerja kontrak, outsourcing PLN Bekasi, yang ter PHK secara sepihak, PHK membabi buta dan sewenang wenang, PHK sepihak ini jelas bentuk dari arogansi dan ketidakadilan yang dibuat penentu kebijakan di tempat kami bekerja!
karena PHK sepihak ini terjadi ketika penyelesaian kasus kami, sedang bergulir, di gedung megah wakil rakyat dan para penyelenggara negara ini.
sedih dan menjerit hati kami untuk menyampaikan ini
PHK membabi buta ini terjadi pada ratusan antara kami, padahal
- 12 butir rekomendasi panja dikeluarkan tgl 22 okt 2013
- Wakil Ketua DPR RI telah menyampaikan rekomendasi tsb ke meneg BUMN tgl 6 Nop 13 agar ditindaklanjuti
- Surat Edaran Mentri BUMN yang pertama terkait perkara kami tanggal 22 nopember 2013
- Dukungan DPRD Kota bekasi terkait perkara kami tanggal 27 Desember 13
- Dukungan walikota Kota Bekasi terkait perkara kami tanggal 09 Januari 2014
- Surat Dirjen PHI dan Jamsos terkait penyelesaian perkara kami tanggal 13 januari 14.
Nota pengawasan yang dikelauarkan Disnaker Kota Bekasi terkait status kami tanggal 18 Februari 2014.
- Rapat kerja Komisi IX dengan meneg BUMN tanggal 4 Maret 2014
dan terakhir adalah Surat Edaran Menteri BUMN yang kedua terkait perkara kami tanggal 6 Maret 2014
semua itu begitu dekat dengan kami, tapi seakan jauh untuk kami jangkau,
surat surat terssebut hanya bisa kami baca dan kami nikmati hasilnya, yang kami raih dengan segala pengorbanan dan resiko sebagai pekerja yang ter PHK,
walau belum kami nikmati realisasi dari semua surat surat tersebut.
kami selalu bertanya pada hati kecil kami, apakah kami yang tidak bisa memahami semua di atas, apakah kami tidak memahamai UU 13 tahun 2003, pasal 65 dan 66 , apakah kami tidak memahami uu 13 th 2003 pasal 151 dan 155, hingga jangankan status kami dirubah sesuai amanat rekomendasi panja, upah selama proses PHK pun tidak dibayarkan kepada kami, yang membuat kami menahan lapar dan menjerit 3 dan 4 bulan belakangan ini.
kami bertanya dan kami mendengar jawaban,
bahwa yang dilakukan wakil kami di gedung wakil rakyat, adalah politik belaka, kami tegaskan, ini bukan politik!! ini adalah masalah perut kami, tenaga kerja outsourcing PLN Bekasi yang telah mengabdi bertahun tahun, disingkirkan secara tragis, PHK membabi buta, dan rekomendasi panja adalah hasil kerja mereka, para wakil rakyat yang diamanahi mengurus permasalahan rakyat
juga dikatakan kepada kami, bahwa kami dibenturkan dengan keputusan assosiasi yang mereka buat, tapi kami bertanya dimanakah kekuatan UU 13 , yang mana menegaskan status apakah yang sebenarnya pada kami
dan ketika kami disingkirkan, kemudian kami digantikan oleh tenaga kerja yang baru, yang direstui dan dipilih oleh mereka, para pengambil kebijakan lokal tempat kami telah mengabdi selama bertahun tahun, maka kami bertanya, dimanakah hak perlindungan terhadap tenaga kerja kontra, yang telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi, no 27 tahun 2011
apalagi yang dapat kami katakan terhadap perkara yang menimpa kami, selain arogansi dan nurani yang telah mati.
pun semua penderitaan yang kami alami, adalah akibat dari tuntutan kami, kami akan terus memperjuangkannya, sampai keadilan terhadap status dan hak kami ditunaikan,
demikian kami sampaikan,
surat terbuka kami terhadap para pemimpin dan wakil rakyat negeri ini, agar menjadi penyelesaian yang tidak merugikan kami, os PLN Bekasi yang ter PHK secara sepihak dan biadab, selain terus kami panjatkan pengaduan pengaduan kepada Tuhan pemilik alam semesta ini, bahwa kami telah dirugikan oleh kebijakan yang mereka ambil

salam hormat kami,

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh


Os PLN Bekasi Korban PHK sepihak setelah keluarnya Rekomendasi Panja OS Komisi IX DPR RI

09 March 2014


Cinta yang agung
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata
‘Aku turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil…

BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah…

bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika
cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati
bersamanya…

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..

MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana…

seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu…

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana…

seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…”

“…pabila cinta memanggilmu…
ikutilah dia walau jalannya berliku-liku…
Dan, pabila sayapnya merangkummu…
pasrahlah serta menyerah,
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…”

KAHLIL GIBRAN

07 March 2014


menulis tanpa kebencian, berbagi tanpa tuduhan, berkeluh kesah tanpa menyalahkan, hanya mengungkapkan, apa yang didengar, apa yang dirasakan, apa yang dikatakan orang, karena tidak tau lagi, bagaimana cara menjelaskan, karena sudah buntu, menemukan jalan tuk berkomunikasi.
jalan ini adalah jalan terjal, jalan yang dipilih dengan keyakikan, bahwa kebenaran pasti menang, impian akan keadilan yang ditegakkan, harapan agar tidak ada lagi jiwa jiwa tertindas, terdiskriminasi dalam strata terendah
orang orang yang menempuh jalan ini adalah para pemilik jiwa pembarani, yang Allah SWT bebankan pada mereka, amanat tuk terus menggaungkan gelombang pembebasan,terus menapak jalan penuh duri, terus berpegang pada bara api yang membakar telapak tangan, bara api kebenaran, melukai setiap yang berpegang teguh padanya.
mereka terluka dan terlunta lunta dengan ketidak adilan itu, sudah dikebiri haknya selama berpuluh tahun, yaitu ketika mereka :
- berkarya tapi tidak diakui
- berprestasi tapi diabaikan
- terdakwa semua kesalahan
dan loyalitas tanpa batas yang tlah dibuktikan
anehnya, semua itu terbawa angin, ketika jiwa jiwa yang menderita itu menegakkan kepala, berteriak lantang akan tuntutan yang menjadi haknya, bukan kata mereka, tapi kata uu negara ini, kata wakil rakyat yang membela mereka, kata lembaga negara yang mengurusi masalah mereka, bahkan kata pemimpin daerah mereka.
tapi itu semua tidak cukup, segala macam kertas hanyalah kertas, yang diharapkan menjadi kebalikannya,harapan dan niat baik diterjang badai, menderita 2 kali, bertahun tahun mengabdi tanpa pernah mengeluarkan kata protes, ditendang keluar karena 2 hari mengambil sikap.
TERUS BEKERJA ATAU DI PHK.....!!!!!
mereka telah membuktikannya
tak ada guna rekomendasi panja, tak ada guna anjuran walikota, tak ada guna dukungan dprd, tak ada guna surat dirjen PPHI, tak ada guna SE BUMN yang pertama, dan sekarang,kesepakatan raker dan SE BUMN yang kedua...
ahayyyy....kita tunggu tanggal mainnya...
mereka adalah para pemberani, yang terus menegakkan panji panji keadilan, yang dipapah dengan bahu mereka yang letih, agar berdiri tegak,dihadapan para pengangkang keadilan dan hak pekerja kontrak.
lihatlah keadaan mereka, istri yang resah dan bermuram durja, anak yang bingung karena sudah berapa lama tidak dapat uang jajan
dan para kepala keluarga, yang pontang panting bertahan, terus bergerak dan berjuang sampai keadilan ditegakkan, sementara hati semakin resah, karena jerit keluarga di rumah
pada akhirnya mereka sadar, yang tersisa dari mereka hanyalah sabar dan ikhlas, seraya berserah diri pada Tuhan, dan pada malam malam panjang mereka, mereka berseru lirih,,,,
Ya Allah Dzat yang maha mengetahui,
Dzat yang maha menyaksikan,
saksikanlah, kami telah dianiaya,
kami telah dikorbankan,
kami telah dibuat menderita,
karena keyakinan yang kami miliki,
Saksikanlah,,,,istri istri kami yang menjerit...anak anak kami yang menangis...dan orang tua kami yang terus menyebut namaMu agar kami dikuatkan
Ya Allah Dzat yang menguasai hari akhir, saksikanlah
ketika mereka berdusta tentang kami,
ketika mereka membelokkan kebenaran yang kami sampaikan..
ketika mereka bermain dengan kata kata...
ketika mereka terus mendeskreditkan kami...
Engkau maha tahu, jika ini memang cobaan pada kami, jika ini memang hukuman atas kami, agar kami semakin dekat denganMu..
kami ikhlas menjalaninya, dan kami serahkan perkara kami dan perkara mereka pada Engkau,
kami rela Engkau menjadi hakim, antara kami dan mereka...
Sesungguhnya, kekasihMu Muhammad SAW telah berkata,
barang siapa yang mempersulit seorang muslim, maka akan dipersulit pada hari kiamat nanti
akhirnya, Engkaulah Dzat yang maha adil, dan sungguh Engkau tidak menyukai orang orang yang berbuat dholim,
kuatkan hati kami, teguhkan langkah kami, beri keputusan yang adil pada kami, dan ampunilah kesalahan kami, amin

maka kukatakan pada para pejuang...teruslah bergerak dengan sisa kekuatan yang kita miliki,bekal kita adalah keyakinan, haram hukumnya outsourcing di bumn yang tidak sesuai uu,
terus bergerak, lawan penindasan beserta para pendukungnya
inysaAllah kita menang

pojok coretan pujangga militan

06 March 2014


Aku termenung memandang matahari pagi..
Wajah mentari pagi masih seperti kemarin, penuh goretan luka, menangis tanpa airmata, memendam amarah dan duka, Lalu aku memandang ke belakang, wajah wajah tegar masih tetap tersenyum, walau jelas senyum itu adalah luka, amarah dan frustasi yang amat sangat…Tapi mereka tetap berkata ..”maju terus, bang…karena kami tidak akan mundur selangkahpun..!!”
oh Tuhan, saksikanlah…saksikanlah…dan saksikanlah…
Mereka adalah sekelompok hambaMu..yang tetap bertahan, dalam panasnya bara kebenaran yang mereka yakini…! Semangat mereka telah mengalahkan culasnya kehidupan, yang dikendalikan oleh segelintir orang, yang kebijakannya diluar dari pada semua peraturan dan norma, segelintir orang yang dengan jelas menyampaikan pesan kepada orang orang berwajah muram tersebut, bahwa merekalah dewanya…
Aku melihat lebih ke belakang,,,ternyata oh Tuhan….dibelakang mereka masih ada beberapa wajah, sama dengan wajah di depannya, wajah wajah itu menatap penuh amarah yang terbalut dalam duka, tapi masih jelas aku melihat…wajah wajah itu menegaskan, bahwa mereka akan terus berada garis yang telah ditentukan..
Pada wajah wajah itu..aku melihat seorang istri, aku menatap lugunya wajah bayi, balita, dan anak usia sekolah yang uang sakunya telah dikurangi, aku juga melihat wajah orang tua, wajah mertua, wajah adik dan kakak, bahkan dari wajah itu, adalah para tetangga. Sungguh, aku telah melihat, bahwa wajah wajah itu adalah wajah yang berterimakasih pada wajah di depannya, mereka tergantung dan berharap pada rezeki yang dititipkan Allah melalaui wajah di depannya…
Oh Tuhan, betapa aku melihat, tangan tangan yang mengepal, dada yang sesak dengan amarah, dan mulut mulut yang tidak henti mengadu pada langit, akan kedholiman yang ditimpakan pada mereka…
Entah berapa mulut yang berdoa…entah berapa doa yang sampai pada Dzat yang maha mendengar, dan entah, doa apa yang mereka panjatkan, aduan apa yang mereka laporkan....lirih ku mendengar, bahwa mereka semua mengadu, tentang status PHK yang menimpa kepala keluarga mereka…
Oh Tuhan, berilah ketabahan pada ratusan wajah tersebut…berilah ketegaran dan ketabahan, aku dan mereka tau, bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan hambaNya.

Aku mengingat ke belakang, mereka adalah orang orang kuat, yang telah mengangkat panji panji perjuangan, berkibar di langit, dibawah terik matahari membakar, wajah merah menahan amarah, berteriak, menyampaikan tuntutan, agar hak mereka diberikan, ternyata tuntutan mereka tidak hanya membentur tembok baja, ditimpakan lagi cobaan PHK kepada mereka, para pejuang gelombang pembebasan, tapi mereka tetap berjalan, berjuta kali turun aksi dan masih akan terus aksi, walau dewa nasib belum berpihak pada mereka dan keadaan belum berubah…mereka tetap yakin, bahwa jalan itu akan terbuka, bahwa tembok baja keangkuhan akan roboh, dengan semangat dan doa yang tiada henti, tiada letih, mereka akan terus menyuarakan hak hak yang memang menjadi milik mereka...
Ternyata, diantara perihnya lapar perut mereka, diantara tangis bayi yang susunya tidak kebeli, diantara muka merah para istri yang terpaksa meminjam untuk membeli beras, diantara anak yang bertanya, “Kapan bapak kerja lagi?”
Ternyata diantara itu, mereka telah mencapai pencapaian luar biasa, panasnya bara kebenaran yang mereka genggam, membuahkan hasil yang sedikit membuat wajah wajah itu tersenyum, tahukah kawan, apa pencapaian mereka :

1. Status mereka yang ditegaskan oleh lembaga negara yang mengurusi masalah ketenagakerjaan di republik ini
2. Raker komisi IX dengan meneg BUMN, yang jelas menyuarakan hak hak mereka
3. Surat Edaran Meneg BUMN kepada para direksi BUMN

Itulah pencapaian yang mereka capai, hak hak yang bukan mereka katakana! Tapi UU negara ini yang mengatakannya, dan teriakan keras para wakil rakyat, yang menegaskan status mereka, yang mengatakan, bahwa perbudakan modern ini harus diakhiri, yang mengatakan bahwa, ‘Haram hukumnya praktek outsourcing yang tidak sesuai dengan UU 13”
Lantas siapakah mereka? Wajah wajah tegar yang terus bergerak menuntutu keadilan …mereka adalah rakyat dan pekerja kontrak yang telah di PHK secara sepihak, membabi buta, dan dikebiri hak normative yang seharusnya mereka dapatkan..
tapi, mereka terus bergerak, bergerak dan bergerak, sampai keadilan ditegakkan, dan ternyata, pencapaian tersebut bukan untuk mereka, semua pencapaian tersebut dipersembahkan pada semua anak negeri yang masih terbelenggu rantai perbudakan outsourcing.

Lantas aku melihat kea rah lain, pada sekelompok orang saudara saudara mereka, yang masih takut dan malu untuk menyuarakan apa yang mereka rasakan, yang masih tertekan dalam ketidakberdayaan, hingga harus terpaksa menerima ketidakadilan yang ditimpakan pada mereka.
Dari mulut mereka aku mendengar, kata kata bersyukur, akan upah mereka yang naik, akan kebaikan yang mereka terima karena masih bekerja, akan jaminan kesejahteraan yang dijanjikan pada mereka, juga pelajaran yang mereka ambil dari saudara saudara mereka yang lain, ‘terus bekerja atau di PHK’
Aku tersenyum hampa, mereka jelas tidak bisa disalahkan, mereka adalah saudara saudara kami yang telah memilih jalan dan keputusannya sendiri, yang memilih tetap dalam selimut hangat, ketika saudara saudara mereka berjuang untuk keadilan kedinginan diluar sana, seraya berbincang satu sama lain, “Untung kita tidak ikut mereka, lihatlah akibatnya..?”
Wahai saudaraku… setelah pencapaian yang dicapai saudara saudara kalian yang menderita , setelah kalian tahu hak kalian yang sesungguhnya, hak yang jelas disuarakan wakil rakyat, hak yang kalian lihat di tv, hak yang kalian baca disurat kabar….
Apa yang akan kalian lakukan saudaraku…
Apakah kalian akan terus diam, berharap dan berdoa bahwa kalian akan masuk ke dalam bahtera yang kami perjuangkan…
Apakah kalian akan terus berharap pada kebaikan dan janji janji yang sering kalian dengar…
Apakah kalian akan terus berdiam menunggu nasib baik…
Atau kalian akan mengambil sikap tegas seperti yang kami pilih, dan bergabung dan dalam barisan kami…
Saudaraku….yang kalian lihat di TV, yang kalian baca disurat kabar, bukanlah hadiah yang diberikan atas loyalitas yang kalian berikan selama ini, bukan pula atas kebaikan orang orang yang menjanjikan kesejahteraan pada kalian,,,,
Tapi itu kami rebut dan perjuangkan dengan keringat dan air mata kami,,,

Saudara kalian yang diasingkan……

26 February 2014


Warna Warni Langit Buruh Kontrak PLN

langit mendung buruh kontrak / Outsourcing PT PLN kembali mendung, tidak lama berselang kecelakaan kerja di PLN Karawang, kini kabar duka datang dari bumi purwakarta, petugas teknik yang sedang menyeberang dengan perahu, tenggelam, dan baru ditemukan jasadnya hari ini, ketika para pejuang kebebasan sedang berjuang demi membebaskan para buruh kontrak dari rantai belenggu status outsourcing, alm dibebaskan raganya dari kesemrawutan dunia ini,dengan meninggalkan duka bagi keluarga, handai taulan, rekan kerja, dan seluruh buruh outsourcing di bumi pertiwi ini
Kawan..marilah sejenak kita panjatkan doa, agar alm diterima disisinya, dan tidak ada lagi korban dari para pekerja outsourcing di BUMN dan semua pekerja indonesia, baik itu outsourcing ataupun karyawan tetapnya.
Sementara itu, mendung masih menyelimuti langit pekerja outsourcing PLN Bekasi, pemutusan hubungan kerja sepihak, yang dilakukan membabi buta, ditengah proses pelaksanaan rekomendasi panja outsourcing, di bawah langit itu, masih ditemui muka muka muram, merah membara menahan marah, lidah kelu tak mampu bicara, hati geram dengan seribu sumpah serapah, ketika anak istri dirumah menjadi korban kesewenangan pemangku kebijakan
Rekomendasi Panja, produk wakil rakyat tidak digubris, bahasa kemanusiaan yang diucapkan pihak dinas tenaga kerja kepada pejabat PLN Bekasi, juga tidak meluluhkan, yang terakhir, nota pengawasan yang dikeluarkan dinas tenaga kerja, lembaga kementrian yang jelas diamanatkan UU untuk mengatur masalah pekerja, juga belum tampak itikad baik untuk dilaksanakan, semua itu dianggap angin lalu...
kepongahan tetap berdiri, kesombongan tetap berdiri gagah, mengangkangi nasib ratusan pekerja outsorcing PLN Bekasi yang saat ini terkatung katung, dalil dalil yang mengatakan bahwa pekerja kontrak / outsourcing PLN Bekasi harus diangkat menjadi karyawan tetap pemberi pekerjaan, diabaikan seperti angin lalu...
tapi itu semua belum selesai kawan, PHK sepihak membabi buta yang dilakukan, tidak mampu memupus rantai gelombang pembebasan, pekerja yang terdzolimi oleh pejabat yang selama ini disupport pekerjaannya, tetap bergerak dan bergerak, sampai kebebasan dari belunggu outsourcing datang, dan para pekerja tersebut mendapatkan haknya, sesuai rekomendasi panja os bumn, dan nota pengawasan yang dikeluarkan dinas tenaga kerja kota Bekasi.
Kongres os pln Bekasi yang dilakukan tgl 26 feb kemarin, memandatkan beberapa resolusi:
1.Mengawal nota pengawasan sampai akhir
2.Membuka rekening perjuangan, donasi bagi pejuang yang juga korban PHK sepihak
3.mengoptimalkan organisasi dengan menyatukan 3 puk / 3 bagian, menjadi satu komando, dan membentuk biro biro khusus sebagai alat perjuangan
4.komitmen dan pernyataan bersama, untuk selalu berada dalam barisan perjuangan.
5.tetap mengoptimalkan jalan militan, setelah loby loby yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
dan pada akhirnya, para pejuang gelombang pembebasan akan terus berjuang, walau tuntutan mereka menabrak tembok baja, tetap rela dan ikhlas berjuang, tetap dalam satu barisan, dan menjadikan kesulitan serta kesabaran sebagai sahabat karib, sekaligus peringatan, kepada mereka yang sampai saat ini masih diam membisu, bersembunyi di balik kebohongan,
serta kabar kepada para pekerja kontrak yang sampai saat ini belum mengambil sikap, dan masih terbelenggu rantai perbudakan modern, hak mereka telah dikatakan...rekomendasi panja dan nota pengawasan, tidak akan diberikan, tanpa direbut dengan perjuangan.
salam
merdeka
infokom os pln bekasi

18 February 2014

taukah kawan,,,,
haru pertama itu adalah,,,
ketika perjuangan teman teman nasional
menghasiilkan rekomendasi panja...
taukah kawan...
haru dan tangis ini hadir kembali..
sebuah perasaan yang sama seperti saat itu...
saat mendengar kabar dari kawan kawan yang bertahan...
bahwa nota pemeriksaan telah ditandatangani... sungguh kawan...
kami bangga kepada kalian...
kita telah melalui masa masa yang sangat sulit...
tapi,,kita tetap bergandengan tangan..
berjuang demi keyakinan yang terpatri...
keyakinan yang kita pertahankan dengan segenap kemampuan... taukah kawan...
saat semua mencemoh kita...
saat semua meninggalkan kita...
saat cobaan ini ditujukan pada kita...
saat kita sakit...
saat kita terluka...
sungguh kawan...
kita telah membuktikan..
bahwa kita tidak mundur dari perjuangan ini...
bahwa kita tetap bersama...
merangsak maju...
menerabas aral yang melintang... sungguh kawan...
kita tak peduli pada mereka yang meninggalkan kita...
kita tidak peduli dengan tuduhan dusta yang mereka alamatkan pada kita..
kita tidak pernah menengok ke belakang....
karena yang tersisa dari perjuangan ini...
adalah hanya kita dan Tuhan yang tau...apa yang kita yakini dan kita perjuangkan...
kami bangga dengan kalian kawan....
tetaplah kita bergandengan tangan...
sampai diselesaikan semua urusan kita....

16 February 2014


Allah Maha Besar…selain Allah adalah kecil…!!!

Menolak Lupa Kawan…!!!

Mengapa kita sampai saat ini…

Perjuangan yang kita lakukan bukanlah untuk PHK….

Menolak Lupa Kawan..!!!

Mengapa kita terus bergerak…!!

Bukanlah karena kita mengemis pekerjaan…!!

Bukan pula kita merengek pada perusahaan yang telah kita lawan dengan aksi…!!!

Menolak Lupa Kawan….!!!

Kita bukanlah insan hina…tapi kita lebih mulia dari yang orang pikirkan…

Menolak Lupa Kawan….!!!

Perjuangan kita adalah agar rekomendasi Panja di jalankan..!!!

Karna kita ada hak pada hal tersebut..!!!

Menolak Lupa Kawan…!!!

Etiskah? jika kita yang berjuang….!!!! Dan kita ditertawakan..!!! oleh mereka yang menikmati hasil sementara dari perjuangan kita…!!!!

Ingat Kawan..!!!!
disana ada hak kita…yang jika hak tersebut tidak diberikan…!!
Maka , mari kita bergandengan tangan untuk merebutnya, kawan….

Menolak Lupa Kawan…!!!!

Untuk terus bergerak..!!!

Kawan…

Saat matahari terbit esok…!!

Langkahkan kaki kita dengan doa dan tawakkal…

Pada kebesaran Allah SWT…

Dan ingat selalu…bahwa kita berhadapan dengan mahlukNya,,,sama seperti kita yang juga mahukNya..

Besok adalah saat yang kita tunggu, masih adakah keberpihakan hukum…dari para pemangku amanah negeri ini…

Pada nasib ratusan rakyatnya , terdholimi dengan keji….

Kami tunggu kehadiran kawan…!!!!!

17 Februari 2014……Disnaker Kota Bekasi….

15 February 2014

Allah Maha Besar...!!! Bismillahirahmanirrahim Allah Maha Besar...dan tidak ada yang lebih besar dariNya...Itu Pasti... siapa yang mengingkarinya...!!! tidak aku....dan semoga anda juga.. Maka segala puji hanya milikNya... dijadikan olehNya blog sederhana ini.. sebagai corner harian...mingguan..bulanan bahkan tahunan... secuil kisah dari catatan perlawanan... terhadap kemunafikan yang masih menjadi Tuhan....sebagian orang yang telah di beri amanah... terhadap kemunafikan... yang membuat orang susah... terhadap kemunafikan untuk mengatakan yang benar itu benar... terhadap kemunafikan....karena ketidakingintahuan..ketidakpedulian...bahkan kebencian.... terhadap kemunafikan yang menganggap dirinya hebat dan segalanya.. bahwa keputusannya adalah benar dan tidak bisa digugat... terhadap kemunafikan karena tidak memahami..bahwa dunia sudah berubah... bahwa anak anak itu telah berani menegakkan kepala....mengatakan "kami punya hak yang sama dengan anda" kemunafikan yang terus dibela... Alhamdulillah...blog ini tercipta dengan ijinNya.... and the corner begins....